Sumber: freepik.com
Hai sobat Sekilas Jatim! Sempatkah kalian mendengar sebutan DNR? Sebutan ini bisa jadi terdengar asing untuk sebagian orang, namun sesungguhnya sangat berarti, paling utama dalam dunia kedokteran. DNR ataupun Do Not Resuscitate merupakan salah satu keputusan yang berkaitan dengan perawatan kesehatan seorang di akhir hidupnya. Dalam postingan ini, kita hendak mangulas DNR secara santai serta gampang dimengerti. Ayo, ikuti hingga habis!
Apa Itu DNR?
DNR merupakan singkatan dari Do Not Resuscitate, yang maksudnya” Jangan Resusitasi.” Ini merupakan perintah kedokteran yang melaporkan kalau penderita tidak mau dicoba aksi resusitasi ataupun CPR( Cardiopulmonary Resuscitation) bila mereka hadapi henti jantung ataupun henti nafas. Keputusan ini umumnya terbuat oleh penderita ataupun keluarga mereka sehabis berdiskusi dengan dokter.
Kapan DNR Diterapkan?
DNR umumnya diterapkan pada penderita dengan keadaan kedokteran yang sungguh- sungguh ataupun halte, di mana aksi resusitasi mungkin besar tidak hendak membetulkan mutu hidup mereka. Contohnya merupakan penderita dengan penyakit kanker stadium akhir, penyakit jantung kronis, ataupun keadaan lain yang tidak dapat dipulihkan.
Alibi di Balik Keputusan DNR
Keputusan buat memilah DNR kerapkali didasarkan pada kemauan buat menjauhi rasa sakit serta penderitaan yang bisa jadi mencuat akibat aksi resusitasi. CPR sendiri dapat jadi prosedur yang keras serta menyakitkan, paling utama untuk penderita yang telah lemah ataupun mempunyai keadaan kedokteran kronis.
Proses Membuat Keputusan DNR
Keputusan buat menetapkan DNR tidak boleh diambil dengan tergesa- gesa. Umumnya, dokter hendak berdiskusi dengan penderita serta keluarga menimpa keadaan kedokteran, prognosis, dan akibat dari aksi resusitasi. Keputusan ini wajib mencerminkan kemauan penderita serta nilai- nilai yang mereka anut.
Kedudukan Dokter dalam Keputusan DNR
Dokter mempunyai kedudukan berarti dalam menarangkan secara rinci tentang apa itu DNR, kapan diterapkan, serta gimana akibatnya. Mereka pula wajib membagikan sokongan emosional kepada penderita serta keluarga, mengingat keputusan ini kerap kali berat buat diambil.
Apakah DNR Sama dengan Menyerah?
Banyak yang mengira kalau memilah DNR berarti menyerah. Sementara itu, tidak demikian. DNR merupakan opsi yang bertujuan buat menghormati hak penderita serta membagikan akhir hidup yang lebih damai. Ini bukan berarti tidak membagikan perawatan sama sekali, melainkan fokus pada perawatan paliatif buat kenyamanan penderita.
Apakah Seluruh Orang Dapat Memilah DNR?
Tiap orang yang telah lumayan usia serta menguasai konsekuensi dari keputusan ini berhak memilah DNR. Tetapi, keputusan ini umumnya lebih relevan buat mereka yang mempunyai keadaan kedokteran kronis ataupun halte. Bila kalian masih sehat, DNR bisa jadi belum jadi pertimbangan utama.
Gimana Metode Mengendalikan DNR?
Bila kalian ataupun keluargamu mau menetapkan DNR, langkah awal merupakan bertanya dengan dokter. Sehabis itu, dokter hendak mempersiapkan dokumen formal yang mencatat keputusan DNR. Yakinkan seluruh pihak yang terpaut, tercantum rumah sakit serta anggota keluarga, mengenali keputusan ini.
Etika serta Polemik Terpaut DNR
DNR kerap jadi topik yang sensitif sebab mengaitkan keputusan akhir hidup seorang. Sebagian orang bisa jadi merasa tidak aman ataupun apalagi menolak ilham ini. Tetapi, berarti buat menguasai kalau DNR merupakan opsi individu yang wajib dihormati. Tiap orang berhak memastikan gimana mereka mau dirawat di akhir hidupnya.
Melindungi Penyeimbang antara Kehidupan serta Pilihan
Pada kesimpulannya, DNR merupakan tentang menghormati opsi orang. Walaupun keputusan ini tidak gampang, berarti buat melihatnya selaku bagian dari ekspedisi hidup yang wajib dialami dengan bijak. Dengan data yang pas, kalian dapat menolong dirimu sendiri ataupun orang tersayang membuat keputusan yang terbaik.
Kesimpulan
Menguasai apa itu DNR serta kapan keputusan ini diterapkan merupakan langkah berarti buat mengalami suasana kedokteran yang kritis. Walaupun keputusan ini tidak gampang, DNR merupakan tentang menghormati hak serta kemauan seorang di akhir hidupnya. Mudah- mudahan postingan ini membagikan pengetahuan serta menolong kalian menguasai topik ini dengan lebih baik. Hingga jumpa kembali di postingan menarik yang lain!
