19 April 2025
Desa Wisata Candirejo Jadi Contoh Sukses Pariwisata Berbasis Komunitas

Sumber: antaranews.com

Sekilas Jatim – Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa baru-baru ini melakukan kunjungan ke Desa Wisata Candirejo di Magelang, Jawa Tengah, yang tengah mengembangkan program wisata berbasis komunitas. Dalam kunjungan tersebut, Ni Luh Puspa menyaksikan secara langsung bagaimana masyarakat desa berperan aktif dalam menjaga alam, memperkenalkan budaya, serta mempromosikan kehidupan pedesaan mereka sebagai daya tarik wisata.

Puspa menyampaikan bahwa keterlibatan masyarakat Desa Wisata Candirejo dalam pengelolaan desa wisata merupakan hasil dari upaya kolektif untuk membangun desa yang inklusif dan berkelanjutan. Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, pada Sabtu, dijelaskan bahwa kegiatan wisata di desa ini sepenuhnya dikelola oleh Koperasi Desa Wisata Candirejo, sebuah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Keputusan untuk menjadikan koperasi sebagai pengelola desa wisata ini tertuang dalam Surat Keputusan Desa No.04/KEPDES/05/2003 yang menyebutkan bahwa koperasi tersebut berperan sebagai pengelola desa wisata di Desa Candirejo.

Puspa menyatakan bahwa keberadaan koperasi ini memperkuat ekosistem pariwisata desa, karena ekonomi yang berkembang melalui kegiatan wisata benar-benar mengalir kembali kepada masyarakat setempat. Hal ini menjadi bukti bahwa pariwisata yang dikelola secara berkelanjutan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun sosial.

Di Desa Wisata Candirejo, wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas menarik seperti belajar gamelan, menganyam tas, hingga mencicipi berbagai olahan khas Jawa, seperti tempe dan teh hangat. Kegiatan ini tidak hanya menarik minat wisatawan lokal, tetapi juga berhasil menarik wisatawan mancanegara, khususnya dari Eropa. Berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata, pada periode Juli-September 2024, Desa Wisata Candirejo berhasil menarik sekitar 1.500 wisatawan mancanegara setiap bulannya.

Puspa menilai bahwa Desa Wisata Candirejo dapat menjadi contoh yang baik tentang bagaimana pengembangan desa wisata dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Pengelolaan desa wisata yang dilakukan secara terstruktur melalui sistem koperasi membantu melestarikan budaya lokal sekaligus memberikan sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat. Puspa juga menekankan pentingnya pengembangan pariwisata berbasis komunitas untuk mendukung perekonomian desa, di mana masyarakat langsung terlibat dalam setiap aspek pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata.

Tidak hanya itu, Puspa juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Desa Wisata Karangrejo yang terletak sekitar 15 menit dari Desa Wisata Candirejo. Desa ini mendapatkan penghargaan sebagai homestay terbaik pada 2022 dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. Seperti halnya Desa Wisata Candirejo, Desa Wisata Karangrejo juga dikelola oleh masyarakat dengan bantuan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Wakil Menteri Pariwisata ini mengungkapkan rasa kagumnya terhadap dampak positif yang ditimbulkan oleh pengelolaan desa wisata terhadap ekonomi masyarakat. Ia menilai ekonomi masyarakat di kedua desa tersebut semakin bergeliat berkat adanya pariwisata yang dikelola dengan baik. Puspa mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan mengunjungi desa-desa wisata di Indonesia sebagai bagian dari upaya mendukung perkembangan pariwisata lokal.

“Saya melihat langsung bagaimana pengelolaan desa wisata memberikan dampak yang positif pada perekonomian masyarakat. Ekonomi mereka semakin meningkat berkat pariwisata yang dikelola dengan baik,” ujarnya. Puspa mengajak semua pihak untuk mendukung pengembangan desa wisata yang ada, dengan mengunjungi destinasi wisata lokal dan menjadikan pariwisata sebagai sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *