18 April 2025
Kerja sama antara Indonesia dan China

Sekilas Jatim – Duta Besar China untuk Indonesia, Wang Lutong, mengungkapkan keyakinannya bahwa hubungan antara Indonesia dan China akan semakin menguat di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, kerjasama bilateral yang sudah terjalin selama ini akan terus berkembang, mengingat adanya arahan strategis dari Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden China Xi Jinping. Ia juga meyakini bahwa kedua negara akan terus bekerja sama mengatasi tantangan global yang ada. Wang menyampaikan pandangannya tersebut pada perayaan Tahun Baru Imlek 2025 yang diselenggarakan di Kedutaan Besar China di Jakarta, Kamis malam.

Wang memuji hubungan diplomatik Indonesia-China yang telah mencapai usia 75 tahun dan mencatatkan berbagai pencapaian positif di sepanjang perjalanan tersebut. Ia menekankan bahwa kerjasama kedua negara terus menunjukkan kemajuan pesat, baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun diplomasi. Salah satu momen penting dalam mempererat hubungan tersebut adalah kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Beijing pada bulan November lalu. Dalam kunjungan tersebut, Prabowo bertemu dengan Presiden Xi Jinping, yang menghasilkan kesepakatan penting untuk memperdalam hubungan kedua negara.

Wang menganggap kunjungan tersebut sebagai simbol dari semakin eratnya hubungan Indonesia dan China, yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kedua belah pihak. Dalam kunjungan itu, Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping telah sepakat untuk membangun komunitas China-Indonesia yang berbagi nasib dan memiliki masa depan bersama. Kerja sama ini dipandang sebagai langkah besar yang akan membawa pengaruh yang lebih besar di tingkat regional maupun global. Wang menambahkan bahwa kesepakatan ini juga menunjukkan komitmen kedua negara untuk terus berkolaborasi di berbagai sektor yang menguntungkan kedua belah pihak.

Selain itu, Wang juga menyoroti peran penting diaspora China di Indonesia. Dia menyebutkan bahwa kontribusi besar dari diaspora China sangat berperan dalam perkembangan ekonomi dan sosial Indonesia. Lebih jauh lagi, diaspora ini dianggap turut menyuntikkan energi positif yang mempererat hubungan persahabatan antara kedua negara. Wang berharap agar hubungan yang telah terjalin semakin erat dan saling menguntungkan di masa depan.

Tahun 2025 juga menjadi tahun yang istimewa, karena menandai 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China dan juga peringatan tujuh dasawarsa Konferensi Asia-Afrika (KAA), yang melahirkan Dasasila Bandung. Wang mengungkapkan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Dasasila Bandung memiliki keselarasan dengan “Lima Prinsip Koeksistensi Damai” yang juga diterapkan oleh China dalam berbagai kebijakan luar negerinya. Wang pun menegaskan bahwa China akan terus menjunjung tinggi “Semangat Bandung” untuk mewujudkan solidaritas antara negara-negara berkembang serta mendorong kemajuan bersama.

Dalam sambutannya, Wang mengajak kedua negara untuk terus bekerja sama dan membangun komunitas masa depan bersama. Kerja sama ini, menurutnya, sangat penting mengingat Indonesia dan China sama-sama merupakan negara berkembang yang pesat dalam berbagai bidang. Wang berharap, dengan semangat solidaritas dan kerja sama yang lebih erat, kedua negara dapat memberikan kontribusi yang lebih besar untuk menciptakan perdamaian dan kemajuan global.

Sebagai penutup, Wang mengingatkan bahwa kerja sama antara Indonesia dan China bukan hanya soal keuntungan materi, tetapi juga tentang membangun hubungan yang berlandaskan pada persahabatan dan saling pengertian. Dengan menjaga nilai-nilai ini, diharapkan hubungan kedua negara akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi seluruh kawasan Asia dan dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *