Sumber: freepik.com
Sekilas Jatim – Jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) yang berada di Jakarta Utara baru-baru ini mengadakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan kepada siswa Sekolah Dasar (SD) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di atas kapal perang KRI Banda Aceh 593 pada Kamis. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan makanan bergizi, tetapi juga memberikan pengalaman unik kepada para siswa yang terlibat.
Panglima Kolinlamil, Laksamana Pertama TNI Hudiarto Krisno Utomo, menyampaikan bahwa program MBG tersebut diadakan untuk memberikan pengalaman baru kepada para siswa, sekaligus memberi mereka kesempatan untuk menikmati makanan bergizi. Laksda TNI Krisno menambahkan bahwa program ini melibatkan satu SD dari Sukabumi, yakni SD Golden Age Islamic School, dan enam PAUD yang merupakan bagian dari kompleks TNI Angkatan Laut dan dibina oleh Kolinlamil.
Sebelum menikmati makan siang, para siswa diajak untuk menjelajahi kapal perang KRI Banda Aceh 593, yang memberikan mereka kesempatan untuk melihat-lihat fasilitas kapal dan merasakan pengalaman berkeliling di atas kapal perang. Setelah itu, mereka dikumpulkan di tenda yang terletak di helly deck kapal. Di tenda tersebut, para siswa diberikan hiburan yang menyenangkan hingga akhirnya mereka dapat menikmati makan bergizi yang disediakan oleh dapur kapal.
Laksda TNI Krisno mengungkapkan bahwa untuk kegiatan tersebut, pihaknya telah menyiapkan 270 porsi makanan bergizi bagi para siswa. Menu yang disajikan dalam program MBG ini terdiri dari nasi, sayur, tahu, telur, pisang, dan susu, yang semuanya disusun sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Program ini juga memanfaatkan bahan makanan yang diolah dari hasil pemanfaatan lahan yang dimiliki oleh Kolinlamil, yang bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan.
Menurut Laksda TNI Krisno, bahan-bahan pangan yang digunakan dalam menu MBG ini berasal dari hasil pertanian yang dikelola oleh Kolinlamil. Menariknya, meskipun bahan-bahan tersebut biasanya dimasak di dapur darat, kali ini proses memasaknya dilakukan di dapur kapal, yang umumnya digunakan saat kapal beroperasi. Ini menjadi pengalaman yang cukup unik bagi para siswa, karena mereka dapat melihat secara langsung bagaimana makanan yang disiapkan di atas kapal perang.
Program MBG ini mendapatkan sambutan yang sangat antusias dari para siswa yang ikut serta. Laksda TNI Krisno menilai bahwa seluruh siswa tampak sangat senang dan bersemangat mengikuti kegiatan tersebut. Melihat antusiasme yang besar, Kolinlamil berencana untuk terus melaksanakan program ini di masa depan, baik di Kolinlamil maupun saat KRI Banda Aceh bersandar di berbagai lokasi lainnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Kolinlamil tidak hanya berkontribusi dalam menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak, tetapi juga memberikan mereka pengalaman baru yang edukatif dan menarik. Ke depannya, kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus berjalan dan menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi makanan bergizi bagi generasi muda di Indonesia.
