Sumber: antaranews.com
Sekilas Jatim – Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengajukan permintaan kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk menghentikan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Permintaan ini disampaikan melalui Ketua Tim Tabayyun dan Advokasi MUI terkait PSN di PIK 2, KH Masduki Baidlowi. Dalam penyampaian tersebut, Masduki menegaskan bahwa proyek yang tengah berjalan ini harus dibatalkan karena dianggap telah menzalimi rakyat.
Menurut Masduki, proyek tersebut membawa banyak dampak negatif, yang dalam bahasa sederhana disebut sebagai bentuk penzaliman terhadap masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa proyek ini lebih banyak membawa mudarat daripada manfaat, dan jika proyek tersebut hanya memberikan keuntungan bagi kelompok konglomerat sementara masyarakat malah menderita, maka proyek tersebut sebaiknya dihentikan. Ia menyarankan agar proyek PSN di PIK 2 ini dicabut demi kepentingan rakyat yang lebih luas.
Pernyataan yang disampaikan Masduki ini sejalan dengan hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV MUI yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Dalam hasil Mukernas tersebut, keputusan mengenai pencabutan proyek PSN di PIK 2 menjadi salah satu substansi penting yang disepakati. Masduki menjelaskan bahwa ini merupakan sebuah kebenaran yang harus ditegakkan, mengingat MUI juga menerima banyak masukan dari berbagai pihak mengenai kerugian yang ditimbulkan oleh proyek tersebut.
Masduki juga menambahkan bahwa MUI merasa berkewajiban untuk memperhatikan masalah ini karena dampaknya yang luas dirasakan oleh umat. Proyek ini dinilai sudah menyalahi aturan pelaksanaan yang telah ditetapkan, sehingga keberlanjutannya dipandang perlu untuk dihentikan demi menghindari kerugian yang lebih besar bagi masyarakat. MUI pun telah membentuk tim untuk memastikan rekomendasi ini dapat dijalankan dengan baik dan diperjuangkan dengan maksimal.
Untuk itu, Masduki menyatakan bahwa saat ini pihaknya sedang memperkuat jaringan dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menanggulangi dan menolak kelanjutan PSN di PIK 2. Upaya tersebut dilakukan dengan tujuan agar suara masyarakat didengar dan pemerintah dapat mempertimbangkan dengan matang dampak dari proyek ini.
Di sisi lain, Masduki juga mengapresiasi langkah pemerintah yang telah menunjukkan tindakan tegas terkait dampak negatif yang timbul akibat proyek tersebut. Ia menyatakan bahwa meskipun perjuangan ini masih dalam tahap awal, tantangan yang ada harus dihadapi dengan membangun solidaritas dan hubungan baik antar berbagai pihak. Ia berharap perjuangan ini mendapat ridha dari Allah SWT dan menghasilkan perubahan positif yang akan menguntungkan masyarakat banyak.
