19 April 2025
Banjir Rendam 15 Desa di Cirebon, BPBD Tanggapi Cepat dengan Evakuasi dan Penanganan

Sumber: antaranews.com

Sekilas Jatim – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, melaporkan bahwa sejak Kamis malam, 23 Januari 2025, sebanyak 15 desa di wilayah tersebut terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi. Hujan lebat menyebabkan beberapa aliran sungai meluap, sehingga menggenangi wilayah yang terletak di bagian timur Kabupaten Cirebon. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya, menjelaskan bahwa banjir tersebut terjadi di tujuh kecamatan yang tersebar di wilayah timur Cirebon.

Menurut Deni, bencana banjir tersebut disebabkan oleh meluapnya tiga sungai utama yang berada di wilayah tersebut, yaitu Sungai Ciputih, Singaraja, dan Ciberes. Sebagai dampaknya, ketinggian air di sejumlah titik mencapai 60 cm dan merendam ruas Jalan Pantura Cirebon. Banjir ini berdampak pada 5.685 jiwa yang berasal dari 3.280 Kepala Keluarga (KK) di 15 desa yang terdampak. Meskipun demikian, pada pagi hari Jumat, 24 Januari 2025, kondisi banjir mulai membaik dengan air yang perlahan-lahan surut.

Sejak banjir terjadi, BPBD Kabupaten Cirebon bersama dengan berbagai pihak telah melakukan penanganan bencana dengan cepat. Tim dari TNI, Polresta Cirebon, dan relawan telah terlibat dalam upaya evakuasi warga yang terdampak serta mendata kerugian dan dampak dari peristiwa ini. Deni menyebutkan bahwa selain evakuasi, sejumlah kebutuhan mendesak bagi warga yang terdampak banjir juga telah dipenuhi, seperti makanan, pakaian hangat, selimut, dan logistik lainnya.

Untuk memastikan keselamatan warga, BPBD juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Tim terus melakukan penyisiran untuk evakuasi warga yang terjebak serta memberikan bantuan yang diperlukan. Deni juga menambahkan bahwa langkah-langkah strategis untuk mencegah terulangnya bencana serupa telah direkomendasikan. Langkah-langkah tersebut meliputi normalisasi sungai serta rehabilitasi lahan di Daerah Aliran Sungai (DAS).

Deni berharap, dengan adanya upaya tersebut, kondisi wilayah yang terdampak banjir dapat segera pulih. Selain itu, ia juga berharap agar kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana selama musim hujan dapat meningkat. Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa maupun pengungsi akibat bencana banjir ini.

Sebagai tambahan, BPBD Kabupaten Cirebon akan terus memantau perkembangan kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan bantuan lebih lanjut jika diperlukan. Deni mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, khususnya selama musim hujan, dan selalu mengikuti petunjuk dari pihak berwenang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *