Sumber: okezone.com
Sekilas Jatim – Tim Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengeluarkan Surat Edaran No.01/SE.SNPMB/2025 yang menyatakan bahwa siswa dari Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) di seluruh Indonesia kini memiliki kesempatan untuk mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2025 di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Dalam surat tersebut, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB 2025, Eduart Wolok, mengonfirmasi bahwa para siswa SMALB yang memenuhi persyaratan dapat mendaftar untuk mengikuti SNBP pada tahun 2025.
Salah satu ketentuan penting bagi sekolah-sekolah luar biasa ini adalah bahwa mereka diizinkan untuk mengajukan pendaftaran siswa mereka dengan jumlah yang tidak lebih dari sepuluh persen dari total jumlah siswa di sekolah tersebut. Dengan kata lain, setiap sekolah SMALB hanya bisa mendaftarkan sebagian kecil dari siswanya dalam proses seleksi ini, yang akan diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri.
Namun, ada ketentuan lain yang perlu diperhatikan oleh sekolah-sekolah SMALB. Siswa yang akan didaftarkan dalam SNBP harus memenuhi syarat tertentu, salah satunya adalah kemampuan untuk mengikuti perkuliahan di PTN tanpa memerlukan pendampingan khusus. Artinya, calon mahasiswa dari SMALB diharapkan dapat mengikuti proses perkuliahan secara mandiri seperti halnya mahasiswa pada umumnya, tanpa adanya bantuan khusus yang dibutuhkan dalam menjalani kegiatan akademik.
Untuk mendaftarkan siswa-siswinya dalam SNBP, setiap SMALB diwajibkan mengisi data peserta melalui Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia SNPMB. Pengisian data ini harus dilakukan melalui portal yang telah disediakan oleh panitia, yaitu di https://pdss-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Proses pengisian PDSS sudah dimulai sejak 6 Januari 2025 dan akan berlangsung hingga 31 Januari 2025, dengan sekolah diberikan waktu untuk melengkapi dan memfinalisasi data yang diperlukan selama periode tersebut.
Langkah-langkah yang harus dilakukan sekolah dalam pengisian PDSS di antaranya adalah melakukan login ke portal resmi menggunakan akun yang sudah terdaftar, memverifikasi profil sekolah, menambahkan data siswa yang memenuhi syarat, dan melakukan finalisasi data nilai. Setiap tahapan ini harus dilakukan dengan cermat, karena data yang telah difinalisasi akan digunakan sebagai dasar dalam seleksi SNBP.
Proses ini memungkinkan sekolah SMALB di seluruh Indonesia untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi siswanya untuk melanjutkan pendidikan tinggi, yang sebelumnya mungkin terbatas karena keterbatasan fasilitas atau dukungan yang diperlukan. SNBP, sebagai salah satu jalur seleksi utama untuk memasuki PTN, memberikan peluang bagi siswa-siswa yang berprestasi, termasuk mereka yang berasal dari SMALB, untuk meraih pendidikan tinggi dan mengembangkan potensi mereka.
Melalui kebijakan ini, diharapkan semakin banyak siswa SMALB yang dapat mengakses pendidikan tinggi dan mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi lebih luas dalam berbagai bidang. Selain itu, langkah ini juga menunjukkan bahwa pendidikan inklusif menjadi salah satu prioritas dalam sistem pendidikan Indonesia, memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak bangsa tanpa terkecuali, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Dengan kesempatan yang diberikan ini, diharapkan semakin banyak siswa dari SMALB yang dapat meraih impian mereka untuk berkuliah di PTN, sekaligus memperkuat sistem pendidikan yang lebih merata dan inklusif di Indonesia.
